Banyuwangi, 21 November 2017
Salam Literasi !!!
Halo, para pembaca disini saya akan membagikan artikel esai saya tentang PEMUDA DESA UNTUK INDONESIA. Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
PEMUDA DESA UNTUK INDONESIA
Oleh : Royan Adi
Ikhsan
Indonesia merupakan negara kepulauan
terbesar di dunia. Di dalamnya terkandung berbagai suku, budaya, bahasa yang
pastinya berbeda-beda. Selain itu, Indonesia juga terdiri dari desa yang sangat
banyak. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah desa/kelurahan di
Indonesia dalam Peraturan Kelapa BPS Nomor 66 Tahun 2016 yaitu 82.038, yang
tersebar dari sabang sampai merauke. Hal ini sudah dapat di pastikan sangat
beragam pula potensi dan permasalahan yang terdapat dalam desa di Indonesia.
Namun, ada satu hal yang menjadi
potensi besar dan menjadi kunci berkelanjutan di setiap desa yaitu pemuda desa.
Pemuda sering dinilai mempunyai semangat yang tinggi, pemikiran inovatif,
tenaga yang besar, kreatif bergerak dan membangun. Data BPS juga menyebutkan
bahwa jumlah pemuda Indonesia di proyeksikan dalam angka 624 Juta jiwa. Hal
tersebut berarti jumlah emuda sangat potensial untuk menjadi elemen penting
dalam pembangunan Indonesia. Pemuda juga di identikan dengan kekinian, sehingga
pemudalah yang paling dekat dengan kemajuan teknologi modernisasi, dan
perkembangan ilmu teknologi. Keadaan ini menjadi peluang besar bagi desa
untukmemanfaatkan potensi pemuda dalam pembangunan desa. Keaadaan diatas
diperkuat karena potensi pemuda selalu dan pasti ada di setiap desa, sehingga
mereka menjadi potensi lokal yang memahami kondisi lokal.
Beberapa hal-hal yang harus
dilaksanakan untuk menciptakan pemuda desa yang unggul adalah sebagai berikut :
a. Takwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pemuda yang religius akan berfikir-fikir terlebih
dahulu sebelum melakukan hal-hal yang menyimpang. Dengan begitu akan tumbuh
jiwa pemuda yang selalu berfikir positif.
b. Menanamkan
sifat jujur dan amanah dalam jiwa pemuda Indonesia. Sifat jujur dan amanah itu
seperti halnya mata uang yang berharga dimana-mana. Mulai sejak dini keluarga
di harapkan harus selalu mengutamakan sifat jujur dalam diri anak, agar anak
bisa berkompetitif dengan jujur. Pemuda juga harus menerapkan sifat jujur dan
amanah dalam kehidupan sehari-hari.
c. Pemuda
harus kreatif, inovatif, serta kompetitif. Karena kreativitas bermanfaat untuk
membantu kita dalam memecahkan masalah secara lebih efisien dan efektif,
membuat kita mampu menghasilkan produk yang inovatif sesuai dengan perkembangan
jaman, serta membuat hidup menjadi lebih bergairah dan tidak membosankan.
Sehingga dapat mengembangkan potensi desa dengan ide-ide yang kreatif.
d. Mengisi
waktu luang dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat. Seperti membuat sesuatu
karya yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri juga dapat bermanfaat untuk orang
lain.
e. Menumbuhkan
semangat nasionalisme. Pengaruh globalisasi terhadap pemuda juga begitu kuat.
Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak pemuda kehilangan
kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-
gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari pemuda sekarang. Namun, dengan tetap
memiliki semangat nasionalisme dalamdiri pemuda yang diharapkan pemuda
Indonesia tidak terpengaruh terhadap dampak negatif globalisasi.
f. Memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sebaik dan semaksimal mungkin. Pemuda
desa harus bisa menggunakan ilmu teknologi agar Indonesia lebih menjadi negara
yang maju dan dan dapadat bersaing dengan negara-negara lain.
Pelaksanaan
hal-hal diatas tidak lepas dari bimbingan berbagai pihak, antara lain : pihak keluarga,
pihak sekolah, dan pemerintah. Sehingga dengan memiliki pemuda yang unggul di
setiap desanya diharapkan potensi desa akan bisa lebih dirasakan oleh
masyarakat Indonesia. Pemerintah juga harus mendukung dan memfasilitasi pemuda
desa dalam mengimplementasikan gagasan-gagasannya terhadap potensi yang
dimiliki oleh desa mereka. Pemuda desa akan bisa membawa bangsa Indonesia lebih
baik.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete