Entri yang Diunggulkan

Mencetak Generasi Muda Anti Korupsi Melalui Pendidikan Moral di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ)

Mencetak Generasi Muda Anti Korupsi Melalui Pendidikan Moral di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ)           Indonesia merupakan negar...

Saturday, February 21, 2015

10 Kualitas Pribadi Yang Di Sukai



1. Ketulusan

Ketulusan menempati peringkat pertama
shttp://www.blogger.com/img/blank.gife bagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

2. Kerendahan Hati

Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru
mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bias membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

3. Kesetiaan

Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang
setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

4. Positive Thinking


Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat
segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

5. Keceriaan

Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak
harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6. Bertanggung jawab

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan
sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

7.
Percaya Diri

Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana
adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

8. Kebesaran Jiwa

Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

9. Easy Going

Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka
membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

10. Empati

Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja
pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman :



99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman :

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
02. Sabar apabila mendapat kesulitan;
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
08. Jangan usil dengan kekayaan orang;
09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang;
10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan;
11. Jangan tamak kepada harta;
12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan;
13. Jangan hancur karena kezaliman;
14. Jangan goyah karena fitnah;
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri.
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;
17. Jangan sakiti ayah dan ibu;
18. Jangan usir orang yang meminta-minta;
19. Jangan sakiti anak yatim;
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);
23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;
24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;
25. Biasakan shalat malam;
26. Perbanyak dzikir dan do'a kepada Allah;
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;
28. Sayangi dan santuni fakir miskin;
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;
30. Jangan marah berlebih-lebihan;
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;
32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;
33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;
36. Jangan percaya ramalan manusia;
37. Jangan terlampau takut miskin;
38. Hormatilah setiap orang;
39. Jangan terlampau takut kepada manusia;
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;
41. Berlakulah adil dalam segala urusan;
42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;
44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
45. Perbanyak silaturrahim;
46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;
47. Bicaralah secukupnya;
48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;
49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;
50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;
51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;
52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;
53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;
54. Hormatilah kepada guru dan ulama;
55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;
56. Cintai keluarga Nabi saw;
57. Jangan terlalu banyak hutang;
58. Jangan terlampau mudah berjanji;
59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;
60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna;
61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;
62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;
63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;
64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;
65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;
66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.
70. Jangan melukai hati orang lain;
71. Jangan membiasakan berkata dusta;
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
76. Jangan membuka aib orang lain;
77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;
78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;
81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara;
82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;
83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;
84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;
85. Hargai prestasi dan pemberian orang;
86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;
87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.
88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;
89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu;
90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;
91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita;
92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;
93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya;
94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;
95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;
96. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;
97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;
98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan merusakan;
99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan oran
g.

Thursday, February 19, 2015

Materi PMR : Ayo Siaga Bencana(ASB)



PALANG MERAH REMAJA
SMP NEGERI 1 CLURING
I.A.C



OLEH :
vRoyan Adi Ikhsan
vAnisa Laila Ashar





SMP NEGERI 1 CLURING
Jl. Jendral Basuki Rahmat No Telp.0333396158
Cluring –Banyuwangi
2013



Materi PMR : Ayo Siaga Bencana(ASB)

Siap                        : mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.
Kesiapsiagaan    : kemampuan, kemandirian untuk meningkatkan dan memahami setiap tindakan yang diambil.
Bencana               : kejadian yang disebabkan oleh alam dan manusia yang dapat menimbulkan kerugian, kerusakan dan kematian.
Kesiapsiagaan bencana adalah tindakan untuk mengurangi tingkat resiko bencana yang meliputi upaya pencegahan, meminimalisir dampak bencana.

TUJUAN :
F  mengurangi tingkat resiko
F  mengurangi kerugian
F  mengurangi kerusakan
F  mengurangi dampak negatif bencana
F  meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan pentingnya mengantisipasi bencana serta membangkitkan kepekaan sosial untuk bersama-sama menanggulangi bencana.

 Apa saja yang dilakukan sebelum bencana :
F  memberi tanda peringatan kepada masyarakat
F  menentukan tempat yang dijadikan pusat informasi
F  menyepakati dan menentukan tanda-tanda peringatan dini
F  penyediaan alat komunikasi
F  melakukan latihan dan simulasi peringatan dini

Yang dilakukan saat bencana :
F  mencari tempat yang aman
F  mengumumkan saat terjadinya bencana dengan menggunakan tanda-tanda yang telah disepakati
F  memberitahukan apa yang harus dilakukan supaya tidak terjadi kepanikan.
F  Memberikan informasi kepada kelompok-kelompok kerja lainnya seperti kelompok pertolongan pertama, kelompok penyelamat, kelompok evakuasi, kelompok tenda dan dapur umum.

1.Pengertian Bencana
Bencana adalah kejadian luar biasa yang disebabkan ulah manusia atau alam  yang menimbulkan krban jiwa, kerugian material dan kerusakan lingkungan, dimana masyarakat setempat tidak dapat mengatasinya, sehingga membutuhkan bantuan dari luar.

 Jenis Bencana berdasarkan Waktunya

a. Bencana yang terjadi secara tiba-tiba
Contoh : Gempa bumi, Tsunami, Angin topan/Badai, Letusan gunung berapi, dan tanah longsor
b. Bencana yang terjadi secara perlah
Contohnya : Kekeringan, Rawan pangan, kerusakan lingkungan, dll.

 Jenis Bencana Berdasarkan Penyebabnya
a. Fenomena Alam
Fenomena ALam Penyebab Akibat:
Pergeseran lapisan bumi, Gempa bumi, Tsunami,  Aktifitas Gunung Api,  Gempa Vulkanik, Semburan Awan Panas, Hujan AbuErupsi / Letusan, Perubahan Iklim / Musim Hujan, Musiman Angin rebut, Angin Topan, Kemarau berkepanjangan Kekeringan, Kebakaran Hutan

b. Ulah Manusia
1)Berhubungan dengan lingkungan
Contohnya : Penebangan hutan tak terkendali, Perusakan area penyanggah daratan dan laut, Polusi (air, udara & Tanah)
2)Berhubungan dengan kecelakaan / kelalaian
Contohnya : Kebakaran kilang minyak, Kebocoran reactor nuklir, Kebocoran gas industri, dll
3)Berhubungan dengan pertentangan antar manusia
Contohnya : Perang, Konflik sosial, dll.
4)Combinasi
Contohnya : Banjir, Tanah longsor, kebakaran perumahana atau Perkotaan, Kebakaran di pedesaan, lahan atau hutan, dll.






1)Kesiapsiagaan
Adalah upaya-upaya penggunaan kemampuan untuk secara tepat dan cepat merespon bencana.
Meliputi :
• Penyusunan rencana tanggap darurat bencana
• Pengembangan sistem peringatan dini
• Peningkatan kemampuan diri, dll
2) Mitigasi

Adalah upaya-upaya untuk mengurangi akibat ancaman bencana.
Contohnya : Pengelolaan air bersih, pembangunan tanggul banjir dan tempat evakuasi, penghijauan lereng yang rawan longsor, dll
a. Saat Bencana
-1) Bantuan
-2) Rehabilitasi
b. Setelah Bencana
c. Rekonstruksi

3,Isi Tas Siaga Bencana
 Obat-obatan ringan,Perlengkapan PP,Persediaan air minum dan makanan kering,Senter,Peluit, Korek api, Selimut, Pakaian, Perlengkapan mandi,Alas kaki, Kantong plastic besar.
Foto keluarga
 Hal ini berguna pada saat terpisah dari keluargam. Buku cerita( Akan membantu menghibur di tempat pengungsian). Buku catatan(Mencatat nomor telepon dan alamat keluarga serta nomor telepon penting atau kanor atau organisasi yang dapat dihubungi apabila membutuhkan bantuan).
o. Alat tulis
p. Radio transistor
Selain sebagai hiburan, juga dapat membantu mengetahui perkebangan pada saat bencana terjadi

GEMPA BUMI

 1.Jenis Gempa Bumi
a. Gempa Tektonik adalah Gempa yang disebabkanvoleh pergeseran lempengan tektonik
b. Gempa Vulkanik adalah Gempa yang disebabkan aktifitas gunung api
c. Gempa Induksi adalah Gempa yang disebabkan oleh pelepasan energi akibat sumber-sumber lainnya, misalnya : runtuhnya tanah dan bebatuan akibat bahan peledak.

2. Akibat Gempa

a. Hancurnya bangunan
b. Kerugian harta maupun nyawa

3.Titik Pusat Gempa

a. Hiposentrum Adalah pusat gempa jauh di bawah permukaan bumi, tepat di tempat batuan yang pecah dan bergeser untuk pertama kali
b. Episentrum Adalah titik di permukaan bumi , tepat diatas pusat gempa

4. Gelombang Seismik
Adalah gerakan batuan yang menyebabkan getaran pada gempa

5. Seismograf / Seismometer

Adalah alat pengukur getaran gempa

6. Charles F. Richer

Adalah seorang ahli seismologi Amerika yang mengembangkan system pengukuran kekuatan gempa.
Setiap angka pada skala richer (SR) menggambarak 10 kali peningkatan gerakan tanah yang tercatat oleh seismograf

7, Jika ada bagian tubuh yang terluka atau tertimpa benda-benda yg dilakukan antara lain :

• Mintalah orang dewasa untuk mematikan listrik dan gas
• Jangan menyalakan api
• Beri pertolongan pertama kepada Zorang lain bila mampu
• Dengarkan informasi dari sumber-sumber yang terpercaya dan bertindaklah sesuai himbauan




BANJIR

1. Banjir
Adalah merupakan peristiwa meluapnya air yang menggenangi permukaan tanah, yang ketinggiannya melebihi batas normal.

2.Yg dilakukan bila ada gempa
a. Sebelum Banjir
        • Buatlah denah dan peta lingkungan sekitarmu
        • Beri tanda tempat-tempat yang biasanya terendam genangan air banjir
        • Tandai tempat-tempat yang aman dari banjir
        • Tandai tempat-tempat yang berbahaya dari banjir
        • Ketahui sistem peringatan dini di lingkunganmu
        • Pahami tanda-tanda terjadinya banjir dan waspadai jika itu terjadi
        • Kalau tidak hujan, perhatikan kondisi air sungai terdekat, apakah lebih keruh dari biasanya.
        • Simpan surat-surat penting di dalam plastik atau bahan kedap air

b. Saat Banjir

         • Pantau informasi penting yang disampaikan melalui radio atau TV
         • Pindahkan barang-barang atau perabotan rumah ke tempat yang lebih tinggi dan tidak terjangkau oleh genangan air
         • Segera padamkan aliran listrik dan gas di rumah
         • Bersiaplah untuk kemungkinan mengungsi
         • Perhatikan kecenderungan air, apakah meningkat atau berkurang
         • Jika hujan tidak berhenti dan air tidak surut atau bahkan meningkat, segera mengungsi ke tempat yang aman atau
    tempat yang telah ditentukan oleh pemerintah setempat
         • Jika ada himbauan mengungsi, segera lakukan dengan tenang dan tertip
         • Jika terjebak dalam rumah, tetap tenang dan berusaha mencari pertolongan dengan menghubungi kerabat, PMI
    Cabang, Kantor Pemerintahan, atau kantor Polisi
         • Tetap menjaga perilaku hidup sehat dan bersih
         • Usahakan untuk tidak tidur di tempat terbuka

c. Setelah Banjir
        • Jika mengungsi, pulanglah ke rumah jika keadaan sudah benar-benar aman
        • Jangan langsung masuk kerumah, tetapi lihat situasi terlebih dahulu dengan seksama
        • Periksa lingkungan sekita rumah kalau-kalau ada bahaya yang tersembunyi
        • Gunakan selalu alas kaki
        • Mulailah membersihkan sekitar rumah dan lingkungan
        • Cuci perlengkapan makan dan barang lainnya dengan sabun anti kuman
        • Perhatikan kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan agar terhindar dari berbagai penyakit

TSUNAMI

1.Tsunami
        • Berasal dari bahasa Jepang, Tsu yang berarti pelabuhan dan Nami yang berarti pelabuhan
        • Gelombang tsunami mempunyai pola ketika mendekati pantai gelombang meningkat ketinggian namun kelajuannya
   menurun
        • Di tengah laut, Tsunami bergerak sangat cepat, dan ketika mendekati pantai dan mencapai daratan akan
   menimbulkan gelmbang dengan ketinggian 4 – 24 meter dan jangkauan jangkauan ke daratan 50 – 200 meter dari
   garis pantai
        • Tinggi dan besarnya gelombang tsunami dipengaruhi oleh besar kecilnya pergeseran tanah dan bentuk garis pantai

2. Dampak Tsunami

a. Banjir dan genangan air di daratan
Misalnya di Banda Aceh, tsunami menimbulkan genangan air laut sekitar 20 – 60 cm, dan meninggalkan endapan Lumpur setebal 10 – 20 cm
b. Kerusakan sarana dan pra-sarana
Misalnya di Banda Aceh, pada tahun 2005, sedikitnya 120 hektar lahan pertanian rusak atau tergenang air laut
c. Pencemaran lingkungan
Tsunami menghanyutkan benda-benda sejak lautan hingga daratan yang terdampar dan tak berguna sehingga menjadi sampah. Sumber air bersihpun tercemar digenangi air laut
d. Korban jiwa dan harta


3. Yang Harus dilakukan bila ada Tsunami
a. Sebelum Tsunami
 Kenali tanda-tanda tsunami
• Tsunami biasanya didahului gempa besar yaitu gempa yang berpusat di laut dangkal (0 – 30 Km) dan memiliki kekuatan
    6,5 SR atau gempa yang berpola sesar naik atau sesar turun
• Tanda-tanda sebelum Tsunami diantaranya air laut surut melewati garis pantai sehingga bisa terlihat binatang laut, dan
    tercium bau garam yang menyengat
• Jika tinggal di tepi pantai atau sedang berada di pantai, ketahuilah jalur evakuasi yang aman jika Tsunami terjadi
• Jika tidak terdapat dataran tinggi, pilihlah gedung yang tinggi (minimal 3 lantai dan memiliki konstruksi yang kuat)

b. Saat Tsunami

• Jangan panic
• Bertindak cepat dan tepat
• Bergeraklah sesuai jalur evakuasi tsunami
• Jika jalur evakuasi belum ada atau tidak diketahui, bergeraklah ke tempat yang lebih tinggi
• Jika tanda-tanda Tsunami ada, peringatkan orang lain dan ajaklah keluarga dan orang-orang di sekiatrmu menyelamatkan
    diri
• Jika hanyut, carilah benda-benda terapung yang dapat dijadikan rakit. Berpegang eratlah dan usahakan tidak meminum air
    laut dan tetap di permukaan air untuk dapat bernapas
• Jika terbawa ke tempat yang lebih tinggi, tetaplah bertahan disitu sampai air surut dan keadaan menjadi tenang
• Tetap berdoa untuk keselamatan

c. Sesudah Tsunami
• Jangan larut dalam suasana kepanikan, tetapi tetap tenang
• Kuatkan hati untuk menghadapi kenyataan
• Setelah surut, berhati-hatikah. Jangan melewati jalan-jalan atau daerah yang rusak
• Ikuti himabuan dari pemerintah atau regu penyelamat
• Jika sampai di rumah, jangan langsung masuk, tetapi waspadai ada bagian rumah yang roboh atau lantai licin
• Jangan lupa mengecek anggota keluarga satu persatu
• Hindari instalasi listrik
• Bantulah teman-temanmu terutama yang banyak mengalami penderitaan, pengalaman mengerikan dan kehilangan
• Untuk mendapatkan bantuan dan informasi datanglah ke Posko bencana
• Jalin komunikasi dengan warga sekitar
• Bantulah keluarga dan tetangga yang lebih lemah
• Bersiaplah kembali ke kehidupan normal.

LONGSOR

1. Longsor
Penyebab Longsor
Penyebab utamanya adalah grafitasi, tetapi volumenya yang besar dipengaruhi oleh :
1) Faktor Alam
Meliputi :
• Kondisi geologi : batuan lapuk, kemiringan tanah, unsur / jenis lapisan tanah, gempa bumi, gunung api, dll
• Kondisi iklim : curah hujan yang tinggi
• Kondisi topografi : kemiringan permukaan tanah, seperti : lembah, lereng, dan bukit
• Kondisi tata air : akumulasi volume atau massa air, pelarutan dan tekanan hidrostatitika, dll

2) Faktor Manusia

• Pemotongan tebing pada penambangan di lereng yang terjal
• Penimunan tanah urugan di daerah lereng
• Kegagalan struktur dinding penahan tanah
• Penggunduan hutan
• Budidaya ikan di atas lereng
• Ssistem pertanian yang tidak memperhatikan irigasi yang aman
• Pengembangan wilayah melanggar aturan tata ruang
• Sistem drainase yang buruk, dll








b. Jenis-jenis tanah longsor
Sangat dipengaruhi oleh kemiringan lereng, bidang gelincir dan kondisi lokasinya,YAITU:
1) Longsoran Translasi
     Terjadi jika tanah dan batuan bergerak pada permukaan landai yang rata atau bergelombang. Bidang bergeraknya tanah
      atau batuan disebut bidang gelincir.
2) Longsoran Rotasi
     Terjadi jika tanah dan batuan bergerak pada bidang gelincir berbentuk cekung.
3) Longsoran Translasi Batu (Pergerakan blok)
Terjadi jika batuan berpindah pada bidang gelincir yang landai.
4) Longsoran Rayapan Tanah
Terjadi jika butiran tanah kasar dan halus yang bergerak lambat atau merayap. Longsor rayapan ini ditandai dengan rumah, pohon, atau tiang yang miring ke bawah. Kadang rayapan bergerak cepat bahkan tidak terkendali.
5) Longsoran Runtuhan
Terjadi jika batuan, tanah atau material lainnya jatuh bebas ke bawah. Biasanya terjadi di lereng yang terjal dan menggantung di daerah pantai.
6) Longsoran Aliran
Terjadi jika tanah terdorong oleh air, sehingga material yang ada diatasnya bergerak di sepanjang lereng dan meluas pada daerah yang landai.

c. Yang Harus Dilakukan
1) Sebelum terjadi longsor

• Petakan daerah yang rawan longsor
• Tandai lokasi yang berpotensi longsor dan jalur longsorannya
• Gerakan penanaman ohon di lereng yang rawan longsor
• Pelajari tanda-tanda longsor
• Waspadai warna air sungai yang berubah keruh
• Waspadai bila tiba-tiba muncul mata air, rembesan atau retakan yang memanjang d tanah
• Lakukan patroli secara bergantian



GOOD LUCK
“SEMOGA JADI AWAL YANG BAIK”
PALANG MERAH REMAJA YEtS