Entri yang Diunggulkan

Mencetak Generasi Muda Anti Korupsi Melalui Pendidikan Moral di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ)

Mencetak Generasi Muda Anti Korupsi Melalui Pendidikan Moral di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ)           Indonesia merupakan negar...

Thursday, February 19, 2015

Persahabatan



hay teman-teman. semoga bermanfaat.
NASKAH DRAMA DALAM BAHASA INDONESIAPersahabatan
Disuatu sekolah yang bernama SMPN 1 CLURING ada sebuah persahabatan yang terdiri dari 7 siswa .Yang diantaranya:
1.     Ovika dia mempunyai sifat suka belajar dan pintar.
2.     Nadilla dia mempunyai sifat menjahili teman  temannya .
3.     Shela dia punya karakter suka membaca buku .
4.     Mutiara dia paling manja dan suka bersolek .
5.     Pidie dia yang paling keren tapi sayang dia itu pendiam
6.     Royan dia itu suka makan dimanapun , kapanpun .
7.     Rohma dia paling cerewet tapi enggak pernah ribet .
Meskipun siswa tersebut memiliki perbedaan karakter , tetapi itu tidak menjadi suatu masalah bagi mereka .Bahkan itu membuat mereka tahu cara menghargai suatu perbedaan dan membuat persahabatan mereka semakin kompak .
Pada suatu hari ke 7 siswa tersebut berbincang – bincang saat pulang sekolah .Ternyata mereka akan mengadakan belajar kelompok untuk persiapan ujian nanti .
Pidie               :”Hei , teman – teman gimana kalau nanti sehabis pulang sekolah                        kita belajar kelompok ?”
Shela              :”Oke aku setuju , bagaimana dengan kalian ?”
Ovika             :”Aku setuju , tapi nanti dirumah siapa ?”
Nadilla           :”Gimana kalau dirumahmu  saja Ovika ?”
Rohma           :”Iya , Ovika gimana kalu dirumahmu saja ?”
Ovika             :”OK .”
Royan                        :”Jam 14:00 gimana guys ?
Dengan serempak:”OK”
            Kemudian mereka bergegas untuk pulang kerumah masing – masing .Beberapa jam kemudian teman – teman Ovika datang .
Semua           :”Assalamu’alaikum wr . wb . (sambil mengetuk pintu).”
Ovika                         :”Wa’alaikumsalam wr. Wb . (sambil membuka pintu).Eh , teman –                 teman sudah lam menunggu .”
Mutiara         :”Tidak kok , OK terimah kasih .”
Ovika             :”Sekarang kita mau belajar bab IPA kan ?”
Royan                        :”Iya kan .”
Ovika             :”Tapi bab apa teman – teman ?Atau apa yang ditanyakan .                                 Silahkan !”
Mutiara         :”Bab pencernaan aja Ovika ! Aku masih belum paham nih .”
Rohma           :”Jangan..........!bab klasifikasi saja !”
Royan                        :”Sudah teman – teman jangan berantem !”
Ovika                         :”Iya teman .Ya, sudah aku jelaskan bab klasifikasi dulu ya........”
Semua           :”Iya .”
            Ditengah – tengah Ovika menjelaskan tentang bab klasifikasi tiba – tiba terdengar suara kentut (duuuuuuuuuut)dan mulailah tercium bau kentut , dan semua menjadi tidak berkosentrasi .
Pidie               :”Uuuuuh...........bau apa ini ?seperti bau bangkai sambil mau                            muntah
Rohma           :”Iya nih , bau apa ini guys ?(sambil menutup hidung )
Shela              :”Aku curiga kalau yang kentut Royan soalnya dari tadi makan                          melulu sih .Royan.......!(dengan wajah mendelik)
Royan            :”Apa Shela ?(sambil tersenyum )
Shela              :”Apakah kamu yang kentut ?”
Royan                        :”Tidak siapa yang bilang ?(dengan wajah gelisah)
Pidie               :”Iya Royan , apakah kamu yang kentut ?”
Ovika             :”Sudahlah teman – teman tidak usah dipermasalahkan , ayo kita                     belajar lagi.”
Mutiara         :”OK”                                                                                                            
             Dengan menarik nafas yang panjang , Royan lega ., karena kentutnya tidak ketahuan.
             Beberapa jam kemudian belajar kelompoknya telah selesai , dan mereka berpamitan pulang pada Ovika .
Anak cowok :”Makasih ya Ovika , sudah diajarin ?”
Anak cewek :”Kapan – kapan kita kita belajar kelompok lagi ya ?”
Ovika             :”Iya . tidak masalah . Sering main – main dirumahku ya guys !”
Semua           :”Iya ,  terimah kasih Ovika . Sampai bertemu disekolah .”
Ovika                         :”Iya guys . Semoga apa yang kita pelajari hari ini dapat                                       memberikan kemudahan untuk kita .semoga berhasil.”
Semua           :”Iya Ovika .Asslamualaikum.”
Ovika             :”Wassalammualaikum.”
         
Pagi pun telah tiba , hari ini hari yang menakutkan dan bikin deg – degan kring......kring bel telah berbunyi itu tandanya ujian hari pertama telah dimulai Royan                 :”Waduh gimana nih tadi malam ketiduran .”
Pidie               :”Kenapa Royan ?(enggak apa - apa)
          Royan duduk sebangku dengan Pidie , Tiara dan Rohma duduk sebangku didepan , sedangkan Shela dan Nadilla duduk dibelakang Royan dan Pidie dan Ovika duduk sendiri disamping Nadilla.
          Mata pelajaran yang sedang diujikan adalah IPA, semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan melihat soalnya . Dan terjadilah percakapan antara  5 sekawan Royan , Pidie , Shela , Nadilla dan Rohma .
Pidie               :”Rohma aku minta jawaban soal nomer 5 dan 6 !”
Rohma           :”B dan D .”
Shela              :”Kalau soal nomor 11,12,13 jawabannya apa Pid ?”
Royan            :”Husss . jangan kencang – kencang nanti Bu Tiara dengar.’
Shela              :”Soalnya sulit sekali masih banyak yang belum aku kerjakan .”
            Mereka berempat saling contek – mencotek seperti pelajar lainnya . Tapi tidak dengan Ovika  ia terlihat rilexs dan mengerjakan so                                                                           al ujian sendiri tanpa mencotek .
Royan                        :”Ovika , kamu sudah selesai ?”
Ovika                         :”Belum , tinggal 3 soal lagi .”
Royan            :”Aku minta jawaban nommor 15 sampai 20 Ov!”
Ovika             :”Tidak bisa Roy .”
Nadilla           :”Kenapa ?kitakan sahabat Ov .kita harus kerja sama .”
Rohma           :”Iya ,ovika . Kita harus kerja sama .”
Pidie               :”Iya ,kamukan yang paling pintar disini Ov .”
Ovika             :”Tapi , bukan kerja sama seperti ini teman – teman .”
Shela              :”Kenapa memangnya Ov /hanya 5 soal saja .
Ovika             :”Mencotek atau pun memberi contek adalah hal yang buruk yang                  dosanya sama . Aku tidak mau mencotek karena dosa , begitu                                pula memberi contek kekalian .Aku minta maaf.”        
Shela              :”Tapi saat ini sangat mendesak .”
Rohma           :”Iya Ovika .Bantu kami .”
Ovika             :”Tetap tidak bisa .”
Shela              :”husss dari tadi aku dengerin kalian ribut .ini lagi ujian .”
Royan                        :”Ya, sudah biarkan . Urus saja dirimu sendiri .”(marah dan kesal)
Pidie               :”Biarkan , kita lihat buku saja .”
           Pidie lalu mengatakan buku dari laci bangkunya secara diam – diam , kemudian melihat buku dan jawaban di dalamnya .Lalu Mutiara menanyakan hasilnya .
Shela              :”Bagaimana pid ?ada tidak ?”
Pidie               :”Ada , dengarkan ya .15A,16D,17C,18A,19D,20A.”
           Karena secara Pidie yang agak terlalu keras , gurupun mendengarya dan menghampiri mereka berlima.
Bu Tiara         :”Kalian ini mencotek terus.Keluar kalian ?”
           Mereka berlima dihukum dilapangan tengah untuk berdiri selam pelajaran selesai.
Royan                        :”Aku tidak menyangka akan terjadi seperti ini .”
Rohma           :”Aku juga tidak menyangka akandihukum .”
Royan            :”Seharusnya kita belajar ya .”
Nadilla           :”Iya .Ovika benar .”
Pidie               :”Disaat ini ,baru kita menyadari yah !”
Shela              :”Aku juga .”
            Setelah itu Ovika keluar dari kelas dan menghampiri mereka . Kemudian Ovika dan Shela ikut berdiri , seperti yang lain .
Nadilla           :”Kenapa kalian ? dihukum juga ?”
Ovika                         :”Tidak , aku ingin menjalani hukuman kalian juga .Kita sahabat                        kan ? aku ingin kita bersama .”
Shela              :”Aku berharap ini menjadi pelajaran untuk kita semua.”
Rohma           :”Dan tidak akan diulangi lagi .”
Shela              :”Udah kitakan selalu berteman dalam suka maupun duka .”
            Lalu mereka semua menjalani hukuman dengan penuh senyum dan tawa . Persahabatan akan mengalahkan segala keburukan.
            1 minggu berlalu ,ujian telah berlalu ini adalah waktu yang baik untuk berkumpul  dengan teman – teman yang selalu asik.
Mutiara         :”Bagaimana kalau kita jalan – jalan pakai sepedah .
Royan                        :”Asik tuh....................”
Ovika             :”Iya , kan sudah habis ujian ayolah kita sama – sam refresing                            kawan sambil menghilangkan penat selama satu minggu ini                                  kegiatannya padat.”
Pidie               :”OK , besok kumpul di SMP ya jam o8:00,setuju?”
Rohma           :”jangan lupa ya teman – teman .”
Semua           :”Setuju.”
             Pagi pun tiba, yang pertama datang adalah Ovika
Ovika                         :”Uuuh , dimana sih teman – teman katanya jam 08:00 tapi sampai                 sekarang masih belum datang .”
             Tak lama kemudian Royan , Nadilla , Rohma . Pidie pun datang bersama Shela .Hanyalah Mutiara yang belum datang .
Nadilla           :”Woiiiii!(sambil mengagetkan Ovika dari belakang)
Ovika             :”Heiii!(sambil terkaget)Uuuuh Nadilla udah mulai jahil lagi .”
Shela              :”Eeem , mana mutiara kok belum datang ?”
Royan                        :”Gak tau tuh anak manja mungkin kesiangan ?”
Rohma           :”Royan , jangan gitu dong sama mutiara ?”
Royan                        :”Iya, ya .
              30 menit kemudian Mutiara baru datang .
Mutiara         :”Maaf, Aku telat . Aku tadi bangun kesiangan .”
Nadilla           :”dasar manja .”    
Ovika             :”Iya enggak apa – apa . Tapi jangan diulangi lagi ya , Mutiara
Mutiara         :”iya . Enggak akan aku ulangi .”
Shela              :”Ya , udah kita cepat berangkat .”
           Mereka pun berangkat bersama – sama . Dan menikmati suasana pepohonan yang rindang .
Taklama kemudian ke 7 sahabat itu pun akhirnya lelah. Dan mereka berhenti sejenak untuk membeli ice.
Royan            :”Berhenti....................!!!” (sambil berteriak)
Ovika             :”Ada apa Royan?”
Shela              :”Iya nih Royan, berhenti kok mendadak banget?”
Royan                        :”Teman-teman aku haus, Nanti kalau aku dehidrasi ntar bisa mati                  dong ?(sambil memegang tenggorokannya)
Pidie               :”Kamu itu laki-laki atau perempuan sih? Gitu aja kok capek!                              (dengan wajah marah)
Mutiara         :”Iya nih, aku setuju sama Royan. Aku juga haus.”
Rohma           :”Itu tu ada penjual ice, ayo kita kesana teman-teman?”
Semua           :”Ayooooooooooooo ,...!”(dengan serempak)
           Setelah itu mereka membeli ice. Dan berfoto-foto sambil
bercanda ria.
Royan            :”Bu, tambah satu lagi! Aku masih haus.”
Penjual          :”Iya dek tunggu sebentar.!”
Pidie               :”Ntar siapa yang bayar??”
Royan                        :”Ya kalian semualah !”
Mutiara         :”Enak aja, kan yang makan ice kamu. Ya kamulah yang bayar!!”
Royan                        :”OK lah, kali ini aku setuju.”
Ovika             :”Royan baik deh. “
Nadilla           :”Halah, biasa aja !”
Ovika             :”Kemana Rohma kok enggak ada ?”
Mutiara         :”Dia tadi pulang dulu?”
            2 minggu berlalu mereka berkumpul di kantin yang dimulai dari pembicaraan Pidie .Dan tiba – tiba Mutiara datang dengan wajah sedih menghampiri mereka yang semula bahagia menjadi murung
Pidie               :”Aku bingung nih teman – teman aku mau masuk SMA mana ya?”
Rohma           :”Kalau aku mau masuk SMA 1 Genteng saja .”
Shella             :”Sama aku juga mau masuk SMA disitu juga  .”
Nadilla           :”Ngomong – ngomong dimana Mutiara dan Ovika?”                               Tiba – tiba Mutiara datang dengan wajah muram dengan nafas terengah – engah sepertinya dia membawa berita buruk.
Mutiara         :”Ada berita buruk untuk kita semua .”
Rohma           :”Tenang dulu  kamu mau bicara apa ?”
Nadilla           :”ini minuman untuk kamu .”
Pidie               :”Diam dulu biar Mutiara bisa bicara .”
Royan                        :”Kamu enggak mau minum nanti aku minum lo nanti.”
Mutiara         :”(Dengan meminum sedikit tergesa - gesa)ada berita buruk untuk                  kita Ovika akan pindah ke luar kota .gimana nih .”                                              Tanpa berkata apapun mereka langsung bergegas meninggalkan kantin untuk ke bandara menyusul Ovika .                                                                                            Mereka pu tiba di bandara Belimbing Sari .Dengan hati berat mereka melepaskan kepergian Ovika .
Nadilla           :”Maafkan kesalahan kami , ya . Bila kami membuat kamu marah                     ,sebel , jutek .”
Ovika             :”Aku selalu memaafkan kalian karena kalian teman-teman yang                      terbaikku.”
Royan                        :”Jangan lupa kalau kembali kesini bawalah makanan yang enak-                     enak dari sana ya .”
Semua           :”Kamu tuh , masih sempat- sempatnya bercanda !”
Shela              :”Iya nih Royan .”
Royan                        :”Aku kan Cuma bercanda tapi kalau dibawakan juga maulah .”
Ovika             :”Ya, Royan .Kalau kita dapat bertemu aku bawakan .”                             Semua anak dan Ovika menangis sambil mengucapkan janji persahabatan .Mereka berkumpul membulat dan berpegangan sekaligus mengucapkan ikrar janji .
Semua           :”Kita selalu akan menjadi teman dalam suka maupun                                          duka,dimanapun, dan kapanpun .Kitakan best friends forever .             Setelah itu mereka dapat melepaskan kepergian Ovika ke luar kota .
Semua           :”Sampai jumpa Ovika kita akan selalu menuggu kedatanganmu Ovika             :”sampai jumpa .”                                                                                            Pesawat pun semakin menjauhi Banyuwangi ... Meskipun mereka tidak bersama sekarang,mereka tetap menjalin komunikasi lewat akun fb,twitter,gmail dll. Itu membuat persahabat semakin erat.

TAMAT

No comments:

Post a Comment