hay teman-teman. semoga bermanfaat.
NASKAH DRAMA DALAM BAHASA INDONESIA “Persahabatan”
Disuatu sekolah yang bernama SMPN 1
CLURING ada sebuah persahabatan yang terdiri dari 7 siswa .Yang diantaranya:
1. Ovika dia mempunyai sifat
suka belajar dan pintar.
2. Nadilla dia mempunyai
sifat menjahili teman temannya .
3. Shela dia punya karakter
suka membaca buku .
4. Mutiara dia paling manja dan
suka bersolek .
5. Pidie dia yang paling
keren tapi sayang dia itu pendiam
6. Royan dia itu suka makan
dimanapun , kapanpun .
7. Rohma dia paling cerewet
tapi enggak pernah ribet .
Meskipun
siswa tersebut memiliki perbedaan karakter , tetapi itu tidak menjadi suatu
masalah bagi mereka .Bahkan itu membuat mereka tahu cara menghargai suatu
perbedaan dan membuat persahabatan mereka semakin kompak .
Pada
suatu hari ke 7 siswa tersebut berbincang – bincang saat pulang sekolah
.Ternyata mereka akan mengadakan belajar kelompok untuk persiapan ujian nanti .
Pidie :”Hei , teman – teman gimana
kalau nanti sehabis pulang sekolah kita belajar kelompok ?”
Shela :”Oke aku setuju , bagaimana dengan kalian ?”
Ovika :”Aku setuju , tapi nanti dirumah siapa ?”
Nadilla :”Gimana kalau dirumahmu saja Ovika ?”
Rohma :”Iya , Ovika gimana kalu dirumahmu saja ?”
Ovika :”OK .”
Royan :”Jam 14:00 gimana guys ?
Dengan serempak:”OK”
Kemudian mereka bergegas untuk pulang kerumah masing – masing .Beberapa jam kemudian teman – teman Ovika datang .
Semua :”Assalamu’alaikum wr . wb . (sambil mengetuk pintu).”
Ovika :”Wa’alaikumsalam wr. Wb . (sambil membuka pintu).Eh , teman – teman sudah lam menunggu .”
Mutiara :”Tidak kok , OK terimah kasih .”
Ovika :”Sekarang kita mau belajar bab IPA kan ?”
Royan :”Iya kan .”
Ovika :”Tapi bab apa teman – teman ?Atau apa yang ditanyakan . Silahkan !”
Mutiara :”Bab pencernaan aja Ovika ! Aku masih belum paham nih .”
Rohma :”Jangan..........!bab klasifikasi saja !”
Royan :”Sudah teman – teman jangan berantem !”
Ovika :”Iya teman .Ya, sudah aku jelaskan bab klasifikasi dulu ya........”
Semua :”Iya .”
Ditengah – tengah Ovika menjelaskan tentang bab klasifikasi tiba – tiba terdengar suara kentut (duuuuuuuuuut)dan mulailah tercium bau kentut , dan semua menjadi tidak berkosentrasi .
Pidie :”Uuuuuh...........bau apa ini ?seperti bau bangkai sambil mau muntah
Rohma :”Iya nih , bau apa ini guys ?(sambil menutup hidung )
Shela :”Aku curiga kalau yang kentut Royan soalnya dari tadi makan melulu sih .Royan.......!(dengan wajah mendelik)
Royan :”Apa Shela ?(sambil tersenyum )
Shela :”Apakah kamu yang kentut ?”
Royan :”Tidak siapa yang bilang ?(dengan wajah gelisah)
Pidie :”Iya Royan , apakah kamu yang kentut ?”
Ovika :”Sudahlah teman – teman tidak usah dipermasalahkan , ayo kita belajar lagi.”
Mutiara :”OK”
Dengan menarik nafas yang panjang , Royan lega ., karena kentutnya tidak ketahuan.
Beberapa jam kemudian belajar kelompoknya telah selesai , dan mereka berpamitan pulang pada Ovika .
Anak cowok :”Makasih ya Ovika , sudah diajarin ?”
Anak cewek :”Kapan – kapan kita kita belajar kelompok lagi ya ?”
Ovika :”Iya . tidak masalah . Sering main – main dirumahku ya guys !”
Semua :”Iya , terimah kasih Ovika . Sampai bertemu disekolah .”
Ovika :”Iya guys . Semoga apa yang kita pelajari hari ini dapat memberikan kemudahan untuk kita .semoga berhasil.”
Semua :”Iya Ovika .Asslamualaikum.”
Ovika :”Wassalammualaikum.”
Shela :”Oke aku setuju , bagaimana dengan kalian ?”
Ovika :”Aku setuju , tapi nanti dirumah siapa ?”
Nadilla :”Gimana kalau dirumahmu saja Ovika ?”
Rohma :”Iya , Ovika gimana kalu dirumahmu saja ?”
Ovika :”OK .”
Royan :”Jam 14:00 gimana guys ?
Dengan serempak:”OK”
Kemudian mereka bergegas untuk pulang kerumah masing – masing .Beberapa jam kemudian teman – teman Ovika datang .
Semua :”Assalamu’alaikum wr . wb . (sambil mengetuk pintu).”
Ovika :”Wa’alaikumsalam wr. Wb . (sambil membuka pintu).Eh , teman – teman sudah lam menunggu .”
Mutiara :”Tidak kok , OK terimah kasih .”
Ovika :”Sekarang kita mau belajar bab IPA kan ?”
Royan :”Iya kan .”
Ovika :”Tapi bab apa teman – teman ?Atau apa yang ditanyakan . Silahkan !”
Mutiara :”Bab pencernaan aja Ovika ! Aku masih belum paham nih .”
Rohma :”Jangan..........!bab klasifikasi saja !”
Royan :”Sudah teman – teman jangan berantem !”
Ovika :”Iya teman .Ya, sudah aku jelaskan bab klasifikasi dulu ya........”
Semua :”Iya .”
Ditengah – tengah Ovika menjelaskan tentang bab klasifikasi tiba – tiba terdengar suara kentut (duuuuuuuuuut)dan mulailah tercium bau kentut , dan semua menjadi tidak berkosentrasi .
Pidie :”Uuuuuh...........bau apa ini ?seperti bau bangkai sambil mau muntah
Rohma :”Iya nih , bau apa ini guys ?(sambil menutup hidung )
Shela :”Aku curiga kalau yang kentut Royan soalnya dari tadi makan melulu sih .Royan.......!(dengan wajah mendelik)
Royan :”Apa Shela ?(sambil tersenyum )
Shela :”Apakah kamu yang kentut ?”
Royan :”Tidak siapa yang bilang ?(dengan wajah gelisah)
Pidie :”Iya Royan , apakah kamu yang kentut ?”
Ovika :”Sudahlah teman – teman tidak usah dipermasalahkan , ayo kita belajar lagi.”
Mutiara :”OK”
Dengan menarik nafas yang panjang , Royan lega ., karena kentutnya tidak ketahuan.
Beberapa jam kemudian belajar kelompoknya telah selesai , dan mereka berpamitan pulang pada Ovika .
Anak cowok :”Makasih ya Ovika , sudah diajarin ?”
Anak cewek :”Kapan – kapan kita kita belajar kelompok lagi ya ?”
Ovika :”Iya . tidak masalah . Sering main – main dirumahku ya guys !”
Semua :”Iya , terimah kasih Ovika . Sampai bertemu disekolah .”
Ovika :”Iya guys . Semoga apa yang kita pelajari hari ini dapat memberikan kemudahan untuk kita .semoga berhasil.”
Semua :”Iya Ovika .Asslamualaikum.”
Ovika :”Wassalammualaikum.”
Pagi pun telah tiba , hari ini hari
yang menakutkan dan bikin deg – degan kring......kring bel telah berbunyi itu
tandanya ujian hari pertama telah dimulai Royan :”Waduh
gimana nih tadi malam ketiduran .”
Pidie :”Kenapa Royan ?(enggak apa - apa)
Royan duduk sebangku dengan Pidie , Tiara dan Rohma duduk sebangku didepan , sedangkan Shela dan Nadilla duduk dibelakang Royan dan Pidie dan Ovika duduk sendiri disamping Nadilla.
Mata pelajaran yang sedang diujikan adalah IPA, semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan melihat soalnya . Dan terjadilah percakapan antara 5 sekawan Royan , Pidie , Shela , Nadilla dan Rohma .
Pidie :”Rohma aku minta jawaban soal nomer 5 dan 6 !”
Rohma :”B dan D .”
Shela :”Kalau soal nomor 11,12,13 jawabannya apa Pid ?”
Royan :”Husss . jangan kencang – kencang nanti Bu Tiara dengar.’
Shela :”Soalnya sulit sekali masih banyak yang belum aku kerjakan .”
Mereka berempat saling contek – mencotek seperti pelajar lainnya . Tapi tidak dengan Ovika ia terlihat rilexs dan mengerjakan so al ujian sendiri tanpa mencotek .
Royan :”Ovika , kamu sudah selesai ?”
Ovika :”Belum , tinggal 3 soal lagi .”
Royan :”Aku minta jawaban nommor 15 sampai 20 Ov!”
Ovika :”Tidak bisa Roy .”
Nadilla :”Kenapa ?kitakan sahabat Ov .kita harus kerja sama .”
Rohma :”Iya ,ovika . Kita harus kerja sama .”
Pidie :”Iya ,kamukan yang paling pintar disini Ov .”
Ovika :”Tapi , bukan kerja sama seperti ini teman – teman .”
Shela :”Kenapa memangnya Ov /hanya 5 soal saja .
Ovika :”Mencotek atau pun memberi contek adalah hal yang buruk yang dosanya sama . Aku tidak mau mencotek karena dosa , begitu pula memberi contek kekalian .Aku minta maaf.”
Shela :”Tapi saat ini sangat mendesak .”
Rohma :”Iya Ovika .Bantu kami .”
Ovika :”Tetap tidak bisa .”
Shela :”husss dari tadi aku dengerin kalian ribut .ini lagi ujian .”
Royan :”Ya, sudah biarkan . Urus saja dirimu sendiri .”(marah dan kesal)
Pidie :”Biarkan , kita lihat buku saja .”
Pidie lalu mengatakan buku dari laci bangkunya secara diam – diam , kemudian melihat buku dan jawaban di dalamnya .Lalu Mutiara menanyakan hasilnya .
Shela :”Bagaimana pid ?ada tidak ?”
Pidie :”Ada , dengarkan ya .15A,16D,17C,18A,19D,20A.”
Karena secara Pidie yang agak terlalu keras , gurupun mendengarya dan menghampiri mereka berlima.
Bu Tiara :”Kalian ini mencotek terus.Keluar kalian ?”
Mereka berlima dihukum dilapangan tengah untuk berdiri selam pelajaran selesai.
Royan :”Aku tidak menyangka akan terjadi seperti ini .”
Rohma :”Aku juga tidak menyangka akandihukum .”
Royan :”Seharusnya kita belajar ya .”
Nadilla :”Iya .Ovika benar .”
Pidie :”Disaat ini ,baru kita menyadari yah !”
Shela :”Aku juga .”
Setelah itu Ovika keluar dari kelas dan menghampiri mereka . Kemudian Ovika dan Shela ikut berdiri , seperti yang lain .
Nadilla :”Kenapa kalian ? dihukum juga ?”
Ovika :”Tidak , aku ingin menjalani hukuman kalian juga .Kita sahabat kan ? aku ingin kita bersama .”
Shela :”Aku berharap ini menjadi pelajaran untuk kita semua.”
Rohma :”Dan tidak akan diulangi lagi .”
Shela :”Udah kitakan selalu berteman dalam suka maupun duka .”
Lalu mereka semua menjalani hukuman dengan penuh senyum dan tawa . Persahabatan akan mengalahkan segala keburukan.
1 minggu berlalu ,ujian telah berlalu ini adalah waktu yang baik untuk berkumpul dengan teman – teman yang selalu asik.
Mutiara :”Bagaimana kalau kita jalan – jalan pakai sepedah .
Royan :”Asik tuh....................”
Ovika :”Iya , kan sudah habis ujian ayolah kita sama – sam refresing kawan sambil menghilangkan penat selama satu minggu ini kegiatannya padat.”
Pidie :”OK , besok kumpul di SMP ya jam o8:00,setuju?”
Rohma :”jangan lupa ya teman – teman .”
Semua :”Setuju.”
Pagi pun tiba, yang pertama datang adalah Ovika
Ovika :”Uuuh , dimana sih teman – teman katanya jam 08:00 tapi sampai sekarang masih belum datang .”
Tak lama kemudian Royan , Nadilla , Rohma . Pidie pun datang bersama Shela .Hanyalah Mutiara yang belum datang .
Nadilla :”Woiiiii!(sambil mengagetkan Ovika dari belakang)
Ovika :”Heiii!(sambil terkaget)Uuuuh Nadilla udah mulai jahil lagi .”
Shela :”Eeem , mana mutiara kok belum datang ?”
Royan :”Gak tau tuh anak manja mungkin kesiangan ?”
Rohma :”Royan , jangan gitu dong sama mutiara ?”
Royan :”Iya, ya .
30 menit kemudian Mutiara baru datang .
Mutiara :”Maaf, Aku telat . Aku tadi bangun kesiangan .”
Nadilla :”dasar manja .”
Ovika :”Iya enggak apa – apa . Tapi jangan diulangi lagi ya , Mutiara
Mutiara :”iya . Enggak akan aku ulangi .”
Shela :”Ya , udah kita cepat berangkat .”
Mereka pun berangkat bersama – sama . Dan menikmati suasana pepohonan yang rindang .
Pidie :”Kenapa Royan ?(enggak apa - apa)
Royan duduk sebangku dengan Pidie , Tiara dan Rohma duduk sebangku didepan , sedangkan Shela dan Nadilla duduk dibelakang Royan dan Pidie dan Ovika duduk sendiri disamping Nadilla.
Mata pelajaran yang sedang diujikan adalah IPA, semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan melihat soalnya . Dan terjadilah percakapan antara 5 sekawan Royan , Pidie , Shela , Nadilla dan Rohma .
Pidie :”Rohma aku minta jawaban soal nomer 5 dan 6 !”
Rohma :”B dan D .”
Shela :”Kalau soal nomor 11,12,13 jawabannya apa Pid ?”
Royan :”Husss . jangan kencang – kencang nanti Bu Tiara dengar.’
Shela :”Soalnya sulit sekali masih banyak yang belum aku kerjakan .”
Mereka berempat saling contek – mencotek seperti pelajar lainnya . Tapi tidak dengan Ovika ia terlihat rilexs dan mengerjakan so al ujian sendiri tanpa mencotek .
Royan :”Ovika , kamu sudah selesai ?”
Ovika :”Belum , tinggal 3 soal lagi .”
Royan :”Aku minta jawaban nommor 15 sampai 20 Ov!”
Ovika :”Tidak bisa Roy .”
Nadilla :”Kenapa ?kitakan sahabat Ov .kita harus kerja sama .”
Rohma :”Iya ,ovika . Kita harus kerja sama .”
Pidie :”Iya ,kamukan yang paling pintar disini Ov .”
Ovika :”Tapi , bukan kerja sama seperti ini teman – teman .”
Shela :”Kenapa memangnya Ov /hanya 5 soal saja .
Ovika :”Mencotek atau pun memberi contek adalah hal yang buruk yang dosanya sama . Aku tidak mau mencotek karena dosa , begitu pula memberi contek kekalian .Aku minta maaf.”
Shela :”Tapi saat ini sangat mendesak .”
Rohma :”Iya Ovika .Bantu kami .”
Ovika :”Tetap tidak bisa .”
Shela :”husss dari tadi aku dengerin kalian ribut .ini lagi ujian .”
Royan :”Ya, sudah biarkan . Urus saja dirimu sendiri .”(marah dan kesal)
Pidie :”Biarkan , kita lihat buku saja .”
Pidie lalu mengatakan buku dari laci bangkunya secara diam – diam , kemudian melihat buku dan jawaban di dalamnya .Lalu Mutiara menanyakan hasilnya .
Shela :”Bagaimana pid ?ada tidak ?”
Pidie :”Ada , dengarkan ya .15A,16D,17C,18A,19D,20A.”
Karena secara Pidie yang agak terlalu keras , gurupun mendengarya dan menghampiri mereka berlima.
Bu Tiara :”Kalian ini mencotek terus.Keluar kalian ?”
Mereka berlima dihukum dilapangan tengah untuk berdiri selam pelajaran selesai.
Royan :”Aku tidak menyangka akan terjadi seperti ini .”
Rohma :”Aku juga tidak menyangka akandihukum .”
Royan :”Seharusnya kita belajar ya .”
Nadilla :”Iya .Ovika benar .”
Pidie :”Disaat ini ,baru kita menyadari yah !”
Shela :”Aku juga .”
Setelah itu Ovika keluar dari kelas dan menghampiri mereka . Kemudian Ovika dan Shela ikut berdiri , seperti yang lain .
Nadilla :”Kenapa kalian ? dihukum juga ?”
Ovika :”Tidak , aku ingin menjalani hukuman kalian juga .Kita sahabat kan ? aku ingin kita bersama .”
Shela :”Aku berharap ini menjadi pelajaran untuk kita semua.”
Rohma :”Dan tidak akan diulangi lagi .”
Shela :”Udah kitakan selalu berteman dalam suka maupun duka .”
Lalu mereka semua menjalani hukuman dengan penuh senyum dan tawa . Persahabatan akan mengalahkan segala keburukan.
1 minggu berlalu ,ujian telah berlalu ini adalah waktu yang baik untuk berkumpul dengan teman – teman yang selalu asik.
Mutiara :”Bagaimana kalau kita jalan – jalan pakai sepedah .
Royan :”Asik tuh....................”
Ovika :”Iya , kan sudah habis ujian ayolah kita sama – sam refresing kawan sambil menghilangkan penat selama satu minggu ini kegiatannya padat.”
Pidie :”OK , besok kumpul di SMP ya jam o8:00,setuju?”
Rohma :”jangan lupa ya teman – teman .”
Semua :”Setuju.”
Pagi pun tiba, yang pertama datang adalah Ovika
Ovika :”Uuuh , dimana sih teman – teman katanya jam 08:00 tapi sampai sekarang masih belum datang .”
Tak lama kemudian Royan , Nadilla , Rohma . Pidie pun datang bersama Shela .Hanyalah Mutiara yang belum datang .
Nadilla :”Woiiiii!(sambil mengagetkan Ovika dari belakang)
Ovika :”Heiii!(sambil terkaget)Uuuuh Nadilla udah mulai jahil lagi .”
Shela :”Eeem , mana mutiara kok belum datang ?”
Royan :”Gak tau tuh anak manja mungkin kesiangan ?”
Rohma :”Royan , jangan gitu dong sama mutiara ?”
Royan :”Iya, ya .
30 menit kemudian Mutiara baru datang .
Mutiara :”Maaf, Aku telat . Aku tadi bangun kesiangan .”
Nadilla :”dasar manja .”
Ovika :”Iya enggak apa – apa . Tapi jangan diulangi lagi ya , Mutiara
Mutiara :”iya . Enggak akan aku ulangi .”
Shela :”Ya , udah kita cepat berangkat .”
Mereka pun berangkat bersama – sama . Dan menikmati suasana pepohonan yang rindang .
Taklama
kemudian ke 7 sahabat itu pun akhirnya lelah. Dan mereka berhenti sejenak untuk
membeli ice.
Royan :”Berhenti....................!!!” (sambil berteriak)
Ovika :”Ada apa Royan?”
Shela :”Iya nih Royan, berhenti kok mendadak banget?”
Royan :”Teman-teman aku haus, Nanti kalau aku dehidrasi ntar bisa mati dong ?(sambil memegang tenggorokannya)
Pidie :”Kamu itu laki-laki atau perempuan sih? Gitu aja kok capek! (dengan wajah marah)
Mutiara :”Iya nih, aku setuju sama Royan. Aku juga haus.”
Rohma :”Itu tu ada penjual ice, ayo kita kesana teman-teman?”
Semua :”Ayooooooooooooo ,...!”(dengan serempak)
Setelah itu mereka membeli ice. Dan berfoto-foto sambil
bercanda ria.
Royan :”Bu, tambah satu lagi! Aku masih haus.”
Penjual :”Iya dek tunggu sebentar.!”
Pidie :”Ntar siapa yang bayar??”
Royan :”Ya kalian semualah !”
Mutiara :”Enak aja, kan yang makan ice kamu. Ya kamulah yang bayar!!”
Royan :”OK lah, kali ini aku setuju.”
Ovika :”Royan baik deh. “
Nadilla :”Halah, biasa aja !”
Ovika :”Kemana Rohma kok enggak ada ?”
Mutiara :”Dia tadi pulang dulu?”
2 minggu berlalu mereka berkumpul di kantin yang dimulai dari pembicaraan Pidie .Dan tiba – tiba Mutiara datang dengan wajah sedih menghampiri mereka yang semula bahagia menjadi murung
Pidie :”Aku bingung nih teman – teman aku mau masuk SMA mana ya?”
Rohma :”Kalau aku mau masuk SMA 1 Genteng saja .”
Shella :”Sama aku juga mau masuk SMA disitu juga .”
Nadilla :”Ngomong – ngomong dimana Mutiara dan Ovika?” Tiba – tiba Mutiara datang dengan wajah muram dengan nafas terengah – engah sepertinya dia membawa berita buruk.
Mutiara :”Ada berita buruk untuk kita semua .”
Rohma :”Tenang dulu kamu mau bicara apa ?”
Nadilla :”ini minuman untuk kamu .”
Pidie :”Diam dulu biar Mutiara bisa bicara .”
Royan :”Kamu enggak mau minum nanti aku minum lo nanti.”
Mutiara :”(Dengan meminum sedikit tergesa - gesa)ada berita buruk untuk kita Ovika akan pindah ke luar kota .gimana nih .” Tanpa berkata apapun mereka langsung bergegas meninggalkan kantin untuk ke bandara menyusul Ovika . Mereka pu tiba di bandara Belimbing Sari .Dengan hati berat mereka melepaskan kepergian Ovika .
Nadilla :”Maafkan kesalahan kami , ya . Bila kami membuat kamu marah ,sebel , jutek .”
Ovika :”Aku selalu memaafkan kalian karena kalian teman-teman yang terbaikku.”
Royan :”Jangan lupa kalau kembali kesini bawalah makanan yang enak- enak dari sana ya .”
Semua :”Kamu tuh , masih sempat- sempatnya bercanda !”
Shela :”Iya nih Royan .”
Royan :”Aku kan Cuma bercanda tapi kalau dibawakan juga maulah .”
Ovika :”Ya, Royan .Kalau kita dapat bertemu aku bawakan .” Semua anak dan Ovika menangis sambil mengucapkan janji persahabatan .Mereka berkumpul membulat dan berpegangan sekaligus mengucapkan ikrar janji .
Semua :”Kita selalu akan menjadi teman dalam suka maupun duka,dimanapun, dan kapanpun .Kitakan best friends forever . Setelah itu mereka dapat melepaskan kepergian Ovika ke luar kota .
Semua :”Sampai jumpa Ovika kita akan selalu menuggu kedatanganmu Ovika :”sampai jumpa .” Pesawat pun semakin menjauhi Banyuwangi ... Meskipun mereka tidak bersama sekarang,mereka tetap menjalin komunikasi lewat akun fb,twitter,gmail dll. Itu membuat persahabat semakin erat.
Royan :”Berhenti....................!!!” (sambil berteriak)
Ovika :”Ada apa Royan?”
Shela :”Iya nih Royan, berhenti kok mendadak banget?”
Royan :”Teman-teman aku haus, Nanti kalau aku dehidrasi ntar bisa mati dong ?(sambil memegang tenggorokannya)
Pidie :”Kamu itu laki-laki atau perempuan sih? Gitu aja kok capek! (dengan wajah marah)
Mutiara :”Iya nih, aku setuju sama Royan. Aku juga haus.”
Rohma :”Itu tu ada penjual ice, ayo kita kesana teman-teman?”
Semua :”Ayooooooooooooo ,...!”(dengan serempak)
Setelah itu mereka membeli ice. Dan berfoto-foto sambil
bercanda ria.
Royan :”Bu, tambah satu lagi! Aku masih haus.”
Penjual :”Iya dek tunggu sebentar.!”
Pidie :”Ntar siapa yang bayar??”
Royan :”Ya kalian semualah !”
Mutiara :”Enak aja, kan yang makan ice kamu. Ya kamulah yang bayar!!”
Royan :”OK lah, kali ini aku setuju.”
Ovika :”Royan baik deh. “
Nadilla :”Halah, biasa aja !”
Ovika :”Kemana Rohma kok enggak ada ?”
Mutiara :”Dia tadi pulang dulu?”
2 minggu berlalu mereka berkumpul di kantin yang dimulai dari pembicaraan Pidie .Dan tiba – tiba Mutiara datang dengan wajah sedih menghampiri mereka yang semula bahagia menjadi murung
Pidie :”Aku bingung nih teman – teman aku mau masuk SMA mana ya?”
Rohma :”Kalau aku mau masuk SMA 1 Genteng saja .”
Shella :”Sama aku juga mau masuk SMA disitu juga .”
Nadilla :”Ngomong – ngomong dimana Mutiara dan Ovika?” Tiba – tiba Mutiara datang dengan wajah muram dengan nafas terengah – engah sepertinya dia membawa berita buruk.
Mutiara :”Ada berita buruk untuk kita semua .”
Rohma :”Tenang dulu kamu mau bicara apa ?”
Nadilla :”ini minuman untuk kamu .”
Pidie :”Diam dulu biar Mutiara bisa bicara .”
Royan :”Kamu enggak mau minum nanti aku minum lo nanti.”
Mutiara :”(Dengan meminum sedikit tergesa - gesa)ada berita buruk untuk kita Ovika akan pindah ke luar kota .gimana nih .” Tanpa berkata apapun mereka langsung bergegas meninggalkan kantin untuk ke bandara menyusul Ovika . Mereka pu tiba di bandara Belimbing Sari .Dengan hati berat mereka melepaskan kepergian Ovika .
Nadilla :”Maafkan kesalahan kami , ya . Bila kami membuat kamu marah ,sebel , jutek .”
Ovika :”Aku selalu memaafkan kalian karena kalian teman-teman yang terbaikku.”
Royan :”Jangan lupa kalau kembali kesini bawalah makanan yang enak- enak dari sana ya .”
Semua :”Kamu tuh , masih sempat- sempatnya bercanda !”
Shela :”Iya nih Royan .”
Royan :”Aku kan Cuma bercanda tapi kalau dibawakan juga maulah .”
Ovika :”Ya, Royan .Kalau kita dapat bertemu aku bawakan .” Semua anak dan Ovika menangis sambil mengucapkan janji persahabatan .Mereka berkumpul membulat dan berpegangan sekaligus mengucapkan ikrar janji .
Semua :”Kita selalu akan menjadi teman dalam suka maupun duka,dimanapun, dan kapanpun .Kitakan best friends forever . Setelah itu mereka dapat melepaskan kepergian Ovika ke luar kota .
Semua :”Sampai jumpa Ovika kita akan selalu menuggu kedatanganmu Ovika :”sampai jumpa .” Pesawat pun semakin menjauhi Banyuwangi ... Meskipun mereka tidak bersama sekarang,mereka tetap menjalin komunikasi lewat akun fb,twitter,gmail dll. Itu membuat persahabat semakin erat.
No comments:
Post a Comment